Sabtu, 05 Desember 2015

Rahasia Kebugaran M.Sofhian Mile

KabarKobar-Perubahan sistem Pemilukada menjadi serentak yang dipercepat lebih awal dari berakhirnya masa jabatan. Membuat seorang kandidat Bupati Petahana harus mengeluarkan perhatian, kosentrasi, tenaga dan pikiran lebih ekstra. Sebab, beberapa hal harus dikerjakan dan diselesaikan dalam waktu yang bisa relatif singkat. Demikian penilaian beberapa warga Luwk Kota semalam, 05/12/2015. 

Selain memikirkan penyiapan dirinya untuk maju bertarung kembali. Pada saat yang sama harus menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan. Hal itulah yang dialami oleh HM.Sofhian Mile Bupati Kabupaten Banggai sekaligus kandidat bupati yang akan bertarung pada tanggal 9 Desember 2015.


Dalam acara silaturahim semalam dengan warga kompleks rajawali Kota Luwuk. Seorang warga setempat menanyakan rahasia di balik kebugaran HM.Sofhian Mile yang mengikuti proses penyiapan pilkada dan mengerjakan tugas-tugas pemerintahan sekaligus.”dalam enam bulan ini kan kerja bapak luar biasa ekstra, keluar masuk kampung. Tetapi bapak tetap bugar dan sehat, kira-kira rahasianya apa ya pak?” tanyanya.   

Sebagai seorang publik figur atau orang yang sedang menduduki posisi nomor satu di Kabupaten Banggai tentu saja memiliki tips-tips tertentu.”rahasianya sederhana saja, mendekatkan diri pada Tuhan. Saya tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu dan selalu berzikir setelah sholat magrib. Obat paling mujarab itu mendekatkan diri pada Tuhan. Dan tentu saja ditambah dengan vitamin,”jawab M.Sofhian Mile.

Permintaan warga desa pada masa kampanye memang membludak. Jadwal pertemuan di kampung bahkan dalam satu hari bisa mencapai 10 titik. Durasi setiap dialog terbatas rata-rata menghabiskan waktu antara 2-3 jam. Sementara itu, M.Sofhian Mile kadang-kadang menyampaikan materi politik hingga 1,5 jam setiap kampanye terbatas dilakukan.

Jarak tempuh antar wilayah yang kunjungan memilik interval waktu lebih dari 2 jam dengan menggunakan transportasi darat. Selain jadwal kampanye yang harus dihadiri di setiap wilayah, terdapat juga jadwal dari tugas-tugas pemerintahan yang harus diselesaikan. Salah satunya, melakukan monitoring penguatan kapasitas desa, pembangunan, dan evaluasi capaian melalui inspeksi langsung.

Dalam sisi birokrasi, kadang-kadang M.Sofhian Mile juga harus mengurus langsung misalnya, berbagai administrasi surat-menyurat di pemerintahan daerah. Kerja simultan dan untuk mengejar penyelesaian tugas pemerintahan menjelang akhir tahun menjadi suatu tantangan tersendiri.

Pada akhirnya, semua berjalan manis. Pada akhir tahun, tepatnya tanggal 29 November 2015, M.Sofhian Mile dianugerahi Rekor Muri atas pencapaian status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP yang didapatkan tiga kali berturut-turut dan pada tanggal 3 Desember 2015, ia kembali mendapatkan augerah Desa Membangun Indonesia. HM.Sofhian Mile sebagai Bupati Kabupaten Banggai berhasi meraih juara Kategori B membangun kapasitas desa dari tiga kategori yang menjadi penilaian.

Jadi kalau ditanya apa rahasia dari semua kunci sukses ini,” Adalah mendekatkan diri pada Tuhan,” ujar bung Kumis, panggilan akrab pria Kelahiran Pohi, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai tersebut. Pada usia di atas 50 tahun ia masih segar bugar menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin daerah dan sekaligus politisi kawakan. (tim)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar