KabarKobar-Beragam persepsi
publik setelah membaca dan mengikuti penjelasan M.Sofhian Mile dan Sukri
Djalumang selama masa-masa kampanye. Salah satu kesimpulan tegas secara paradigma melalui visi-misi oleh pasangan
calon dengan tagline SMILE-SUKA, yaitu “Membangun Peradaban dan Kemanusiaan”. Hal itu disampaikan oleh H.Arifin Dg. Matorang dalam kampanye terbatas yang
terakhir kali di Kelurahan Luwuk, 05/12/2015.
Menurut H.Arifin Dg. Matorang, setelah mengikuti kampanye SMILESUKA dibeberapa tempat, diantaranya, Nusagriya, Nambo, dan terakhir Maahas. Tokoh Politik senior tersebut menyimpulkan, bahwa apa yang sedang atau ingin dilakukan oleh pasangan Sofhian Mile dan Sukri Djalumang adalah “Membangun Kemanusiaan atau Perabadan”.
Menurut H.Arifin Dg. Matorang, setelah mengikuti kampanye SMILESUKA dibeberapa tempat, diantaranya, Nusagriya, Nambo, dan terakhir Maahas. Tokoh Politik senior tersebut menyimpulkan, bahwa apa yang sedang atau ingin dilakukan oleh pasangan Sofhian Mile dan Sukri Djalumang adalah “Membangun Kemanusiaan atau Perabadan”.
“saya
telah menyimak dengan rasional, dan menanamkan di dalam Qolbu. Luar biasa,
setelah saya menganalisa sesungguhnya apa yang disampaikan dalam visi-misi
pasangan ini adalah Pembangunan Kemanusiaan atau pendeknya membangun peradaban,
membangun culture,” jelasnya.
Lebih
lanjut H.Arifin Daeng Matorang menjelaskan, yang termuat secara paradigmatik
dalam visi-misi secara konseptual dari pasangan SMILE-SUKA. Bukan suatu proyek
fisik, mercusuar atau gedung-gedung tinggi yang megah. Tetapi suatu konsepsi
bangunan peradaban, dimana hal yang paling utama adalah kemanusiaan.
” Yang penting
sekali adalah bahwa apa yang ingin dibangun oleh SMILESUKA bukanlah
fisikalisasi. Tetapi lebih pada kemanusiaan atau peradaban. Ini perlu kita
ketahui, yang dikenang sebagai peninggalan sejarah itu adalah peradaban,”
terangnya.
Maka
dari itu, kata dia, memilih pasangan SMILE-SUKA adalah suatu kebenaran bagi
yang menginginkan pembangunan peradaban. Lebih lanjut ia mengungkapkan,
peradaban itu berkaitan dengan soal kemanusiaan, keadilan dan itu hanya mungkin
dilakukan oleh orang-orang berani dan cerdas.
“Sofhan Mile dan Sukri Djalumang, memiliki
pewarisan genetik kepemimpinan secara historis. Orang tua mereka pelaku sejarah
berdirinya Kabupaten Banggai dan secara pengetahuan memiliki kemampuan,
kapasitas, rekam jejak integritas yang tidak diragukan lagi. Kedua orang ini
memiliki akhlak yang bagus sehingga mereka berani. Hanya orang berani dan
cerdas yang bisa membangun peradaban,” tegasnya.
Kampanye
terakhir pasangan SMILE-SUKA yang dilangsungkan di Dongkalan Kota Luwuk
berlangsung meriah. Kampanye ini dihadiri oleh tokoh-tokoh politik senior,
diantaranya, H.Arifin Dg.Matorang, Murad U.Natsir, Suryanto (Ko Shin), dan para
tokoh perempuan Kota Luwuk Nani Lalusu. Acara ini dimeriahkan oleh relawan
pendukung SMILE-SUKA yang berkumpul sejak sore menanti kedatangan kandidat
mereka. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar