KabarKobar-Ratusan
warga Masama hadiri kampanye terbatas pasangan SMILE-SUKA malam tadi. Mereka
histeris menyambut Sukri Djalumang, tokoh yang amat dikagumi masyarakat dapil
4, saat menjabat anggota DPRD Banggai. Datang dengan predikat berbeda, kini
sebagai calon Wakil Bupati dalam pikada 9 Desember 2015, mendampingi M.Sofhian Mile. Kegiatan kampanye terbatas SMILE-SUKA dipusatkan di Desa Serese
Kecamatan Masama, 01/11/2015.
Dalam
orasinya, Sukri Djalumang mereview kembali perjalanan politiknya. Ketika Partai
Golkar mengusungnya sebagai caleg pada dapil 4, hampir semua desa-desa yang ada
di daerah itu dijejakinya untuk mengenal problem dan kebutuhan masyarakat. Tokoh
yang akrab dengan panggilan Uci tersebut, memberikan penjelasan mengenai apa
saja program-program pembangunan yang ia kawal selama menjabat. Sehingga,
kehadiran dirinya dalam pilkada tahun 2015 ini, lebih pada suatu panggilan
tanggung jawab yang lebih besar.
“sebagaimana
saya telah mengawal program dan janji politik di dapil 4 ini. Majunya saya
sebagai calon wakil bupati, lebih pada panggilan untuk diuji menjalani tanggung
jawab lebih besar. Ini adalah ujian Allah SWT pada saya. Sehingga, jika rakyat
merestui dan Allah SWT melindungi, maka saya akan mengawal dan meningkatkan
pengbadian pada negeri kita ini,” ujarnya.
Sukri
Djalumang, adalah tokoh politik muda yang memiliki rekam jejak yang populer di
masyarakat perdesaan. Pada pilcaleg tahun 2014, pria kelahiran Soho tersebut
memperoleh suara hampir 6000, dua kali lipat lebih besar pada pilcaleg tahun
2011 Dapil 1. Simpati masyarakat terhadap Sukri Djalumang memiliki alasan yang
kuat. Salah satunya, Sukri Djalumang memiliki kebiasaan yang unik, jika ada
masyarakat desa datang ke Kota, apalagi yang berasal dari dapil 4, semuanya
pasti dia tampung di kediaman pribadinya.
Gaya
komunikasi yang ia tunjukkan pun berbeda dengan politisi pada umumnya. Dialek
khas Saluan dengan intonasi blak-blakan menjadi ciri khas ketika ia
menyampaikan pidato. Materi yang ia sajikan selalu tidak lepas urusannya dengan
dapil, kebutuhan masyarakat dan ditambah dengan hal-hal yang nyeleneh,
sehari-hari dihadapi masyarakat. Pada malam tadi ia menyampaikan sesuatu yang
tidak biasa dilakukan kalangan politisi.”saya ini selama menjabat anggota DPRD
Banggai, biar tidur saya mimpi urusan masyarakat yang di dapil,” ujarnya.
Sementara
itu, semarak kampanye SMILE-SUKA di Kecamatan Masama bertambah meriah saat
HM.Sofhian Mile mengajak masyarakat di dapil 4 untuk bersama-sama bergerak
melawan fitnah. Ia menguraikan tujuan utama demokrasi langsung serta substansi
yang terkandung di dalamnya. “demokrasi langsung harus diisi dengan edukasi
politik, sebab di dalamnya ada hak rakyat. Rakyat yang menentukan pilihan
sehingga ia berhak mendapatkan informasi yang benar dan jujur, bukan fitnah
atau pemutarbalikan fakta,” ujarnya.
Kehadiran
warga Masama dari berbagai desa ini cukup unik. Mereka datang hanya untuk
mendengarkan visi-misi serta penyampaian program dari pasangan SMILESUKA. Usai
acara, mereka membubarkan diri dengan tertib tanpa embel-embel sajian hura-hura
atau artis. Hal ini menandakan, kampanye politik dengan metode edukasi politik
yang diperkenalkan oleh pasangan SMILESUKA kian booming. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar