Jumat, 04 Desember 2015

Warga Nambo Arak-arakan Sambut Paslon SMILESUKA

KabarKobar-Kampanye terbatas pasangan SMILE-SUKA di Kecamatan Nambo membuat geger warga sepanjang jalan bubung-Nambo Padang. Ratusan sepeda motor dan mobil menjemput rombongan HM.Sofhian Mile dan Sukri Djalumang di perbatasan Bubung. mengarak massa. Sepanjang jalan warga sekitar berlarian keluar rumah mengacungkan satu jari tanda kegembiraan menyambut pasangan SMILESUKA, 04/12/2015.  

Sebelum memasuki arena kampanye, M.Sofhian Mile dan Sukri Djalumang singgah di mesjid Nambo Padang untuk melaksanakan sholat Azhar. Rombongan terus bertambah seiring dengan makin banyaknya orang yang datang dari berbagai penjuru. Setelah tiba di mulut lapangan, HM. Sofhian Mile dan Sukri Djalumang disambut teriakan "lawan, lanjutkan, sms-saja, dan macam-macam jargon-jargon populer pasangan SMILESUKA.

Untuk yang kedua kalinya, kampanye SMILESUKA dihadiri oleh sang Maestro H.Arifin Dg.Matorang. Dalam sambutannya, ia menyeruhkan agar seluruh masyarakat Nambo memberikan dukungan pada M.Sofhian Mile dan Sukri Djalumang. Kata dia, semua syarat-syarat kepemimpinan yang kita perlukan terdapat pada pasangan terbaik daerah ini yaitu, SMILESUKA.

“Saya ingatkan agar kita semua datang pada tanggal 9 Desember untuk mencoblos SMILESUKA. Jangan lupa, nomor urut 1,” ujarnya.

Sementara itu, HM.Sofhian Mile yang didaulat menyampaikan pidatonya, membuat massa bergemuruh. Penyampaian materi dari M.Sofhian Mile memang telah dinantikan lama oleh warga. Maraknya isu kampanye hitam, fitnah, dan caci maki yang dilontarkan oleh lawan politik mengakibatkan timbulnya penasaran dari masyarakat. Kata M.Sofhian Mile, maksud kampanye politik SMILESUKA adalah hendak memberikan pendidikan politik; dan untuk mengklarifikasi isu-isu miring yang sedang berkembang.

Kesan kampanye SMILE-SUKA kian menegaskan beberapa jargon telah menjadi milik rakyat. Tidak salah, jika dalam berbagai kesempatan M.Sofhian Mile menyatakan,” kekuatan kami ada pada rakyat, bukan pada pemilik modal.

Ia meneguhkan keyakinan politiknya dengan mengutip sebuah istilah populer dalam bahasa yunani, “vox vovuli vox day” yang artinya, Suara rakyat adalah suara tuhan, ”ujarnya.  

Senada dengan itu, Sukri Djalumang dalam orasinya, menegaskan bahwa dirinya dan M.Sofhian Mile adalah putera Banggai yang lahir dari kaderisasi. “kami memang tidak membawa kekayaan. Kami tidak pula membawa fitnah, tetapi kami membawa program, membawa komitmen untuk membangun negeri ini,” tegasnya.

Pada akhir acara, warga Nambo mempersembahkan musik tradisional gambus yang berisi syair-syair dukungan terhadap pasangan SMILESUKA. Sajian musik ini disambut meriah warga setempat yang diisi dengan tarian jepeng yang diperagakan oleh dua orang perempuan. (tim) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar