Kabar
Kobar-Sofhian Mile tidak hanya menyodorkan konsep yang berbeda, tetapi bekerja
nyata melayani, mengabdikan dirinya bagi masyarakat Kabupaten Banggai. Masyarakat
Kecamatan Bualemo, kali ini menjadi saksi atas maha karya seorang ‘Pelopor”.
Tepat pada tanggal 2 September 2015, Sofhian Mile ‘ba torney” di Kecamatan
Bualemo untuk meresmikan sejumlah pembangunan dan berdialog langsung dengan
masyarakat.
Beberapa
kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Peresmian
Sekolah SMP 7 Kecamatan Bualemo. Masyarakat antusias menyambut kedatangan orang
nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut. Sebagai ucapan terima kasih atas
realisasi pembangunan sekolah baru dengan desain moderen tersebut. Kehadiran
sekolah ini menambah catatan penting, pembangunan dari Desa. Sekolah adalah pintu
menerangi desa secara intelektual.
2.
Peresmian listirk di Desa Tikupon diikuti oleh ribuan masyarakat yang
berbondong-bondong untuk memberikan dukungan pada Sofhian Mile. Selama kurang
lebih 70 tahun, sejak Indonesia merdeka, baru kali ini masyarakat Tikupon
mendapatkan pelayanan yang maksimal. Rasa syukur dan haru, serta sebuah Kebanggaan
tak bisa disembunyikan oleh masayarakat
karena pada akhirnya mereka bisa menikmati aliran listrik. Masyarakat berdoa
bersama, agar Bupati Banggai bapak Sofhian Mile, di berikan kesehatan keselamatan,
umur panjang, dan kembali sampai di luwuk dengan selamat. Masyarakat berharap
Sofhian Mile akan melanjutkan masa jabatan untuk kedua kalinya. Mereka
dipenghujung, berteriak,” merdeka sesungguhnya adalah di zaman sekarang, di
masa pemerintahan Sofhian Mile”.
3.
Dalam silaturahmi dengan masyarakat Bualemo. Masyarakat berterima kasih atas realisasi
jalan di Kecamatan Bualemo. Sekarang dalam tahap pengerjaan. Khusus dari Dinas
Pekerjaan Umum, anggaran yangg dikucurkan di Kecamatan Bualemo sebesar 12
milyard rupiah.
4.
Kegiatan silaturahmi di Desa sampaka dan Desa Bualemo A. Sofhian Mile berdialog
dengan masyarkat. Beberapa orang mengajukan pertanyaan, setidaknya ada tiga hal
penting dalam dialog; Pertama, 1. Masyarakat bertanya soal karateker Kepala Desa
yang berkepanjangan. Bapak Sofhian Mile menjawab hal itu terjadi dikarenakan
proses penyelenggaraan pilkada secara serentak tidak. Sehingga kita tidak bisa
melaksakan pilkadades sebelum pilkada serentak dilaksanakan. Hal yang lain
bahwa sekarang ada aturan baru tentang Undang-Undang Desa No 6 yang masih
menunggu edaran Permendagri.
5.
Kegiatan mendadak dengan majelis taklim Desa Longkoga Timur. Masyarakat secara
tiba-tiba meminta pada Sofhian Mile, agar bersedia berdialog dengan majelis
tahklim. Kebetulan orang nomor satu di
Kabupaten Banggai tersebut sedang dalam perjalanan menuju Desa Longkoga Barat. Bapak
Sofhian Mile menyempatkan diri mampir ke salah salah satu pengurus majelis
taklim. Dalam akhir dialog, majelis takhlim mengusulkan pakaian seragam yang
belum ada. Usulan ini langsung di sahuti secara pribadi oleh ibu tim penggerak
PKK Kabupaten Banggai Hj. Nini Angraini Mile.(tim)
KOBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar