
1. Pada
saat pemerintahan baru berjalan, segala kepentingan para elit bisnis hendak
mengintervensi jalannya pemerintahan. Mereka menyodorkan berbagai perizinan
berbasis lahan yang luas.
(Tetapi
berkat izin Allah SWT, bapak Sofhian Mile tetap konsisten tidak memberikan
secarik kertas izin eksploitasi pada konglomerasi itu. bahwa cukup sudah
perampasan tanah rakyat, cukup sudah hutan dihancurkan, saatnya memberikan
ruang pada masyarakat pedesaan untuk menata hidupnya, secara arif, dan hutan
mereka tetap terjaga untuk beberapa generasi ke depan).
2. Pada
saat konsolidasi perahu (partai) sebagai kendaraan menuju Pilkada 9 Desember
2015. Lawan politik membuang isu bahwa semua partai sudah mereka
"beli" dan Pak Sofhian dipastikan tidak maju pilkada.
(Tetapi
lagi-lagi Allah SWT menolong kita semua dan pak Sofhian Mile, pada akhirnya
dalam suasana yang teduh tanpa keributan, pak Sofhian resmi mendaftarkan
dirinya bersama Sukri Djalumang sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati)
3.
Lawan politik membuang isu, bahwa kinerja Sofhian Mile buruk. Tidak ada
pembangunan yang dilakukan selama lima tahun. Karena memang selama menjabat,
pak Sofhian tidak gila publikasi, beliau bekerja dengan hati yang ikhlas.
Tetapi keikhlasan beliau justru menjadi peluru bagi lawan politik untuk
menyerangnya.
(Tetapi
sekali lagi berkat pertolongan Allah SWT, pada akhirnya fitnah-fitnah keji, dan
kehobongan mereka diketahui publik. Ternyata pak Sofhian melakukan pembangunan
yang luar biasa. Sepanjang lima tahun beliau, mampu memperbaiki infrastruktur
jalan sepanjang kurang lebih 500-an kilometer. Selain itu, beliau tiga kali
berturut-turut mendapatkan penghargaan WTP dari BPK dan berhasil menaikkan APBD
Kabupaten Banggai menjadi 1,3 triliun dan mengurangi kemiskinan setiap
tahunnya, di atas 1 persen.)
4.
Lawan politik menyebarkan fitnah bahwa beliau hanya melakukan pencitraan dengan
mempublikasi kegiatan.
(Tetapi
berkat pertolongan Allah SWT, masyarakat mengapresiasi publikasi pak Sofhian
sebagai bentuk pendidikan pemerintahan dan politik yang baru. Pak Sofhian
dengan rendah hati melaporkan apa yang telah dan sedang dilakukannya selama
menjadi bupati Banggai. Hal yang tidak pernah dilakukan oleh Bupati Sebelumnya.
Demikian
saudara,-saudara sekalian, berkat pertolongan Allah SWT, segala fitnah keji dan
kejam yang disebarluaskan oleh para pendukung fanatis, dan perancang strategi
lawan politik.
Telah
kian terbukti, dan pak Sofhian menghadapi segala macam fitnah ini dengan hati
yang berseri-seri dengan senyuman tulus seorang pelopor, seorang pemberani,
seorang pejuang yang berdiri tegak di atas pandangan politiknya: Mengembalikan
Ruang Produksi pada Masyarakat Perdesaan".
Mari
bergandengan tangan, satu senyuman, satu cinta, satu tekad, satu tindakan, satu
harapan, satu pilihan bersama Smile SUKA.
Redaksi
KOBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar