Kamis, 03 September 2015

Editorial : Menolak Tunduk

Kabar Kobar- Strategi lawan politik mendiskreditkan Bapak Sofhian Mile terlihat sejak awal. Beberapa Gosip politik yang dikembangkan lawan;

1. Pada saat pemerintahan baru berjalan, segala kepentingan para elit bisnis hendak mengintervensi jalannya pemerintahan. Mereka menyodorkan berbagai perizinan berbasis lahan yang luas. 

(Tetapi berkat izin Allah SWT, bapak Sofhian Mile tetap konsisten tidak memberikan secarik kertas izin eksploitasi pada konglomerasi itu. bahwa cukup sudah perampasan tanah rakyat, cukup sudah hutan dihancurkan, saatnya memberikan ruang pada masyarakat pedesaan untuk menata hidupnya, secara arif, dan hutan mereka tetap terjaga untuk beberapa generasi ke depan).

2. Pada saat konsolidasi perahu (partai) sebagai kendaraan menuju Pilkada 9 Desember 2015. Lawan politik membuang isu bahwa semua partai sudah mereka "beli" dan Pak Sofhian dipastikan tidak maju pilkada.

(Tetapi lagi-lagi Allah SWT menolong kita semua dan pak Sofhian Mile, pada akhirnya dalam suasana yang teduh tanpa keributan, pak Sofhian resmi mendaftarkan dirinya bersama Sukri Djalumang sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati)

3. Lawan politik membuang isu, bahwa kinerja Sofhian Mile buruk. Tidak ada pembangunan yang dilakukan selama lima tahun. Karena memang selama menjabat, pak Sofhian tidak gila publikasi, beliau bekerja dengan hati yang ikhlas. Tetapi keikhlasan beliau justru menjadi peluru bagi lawan politik untuk menyerangnya.

(Tetapi sekali lagi berkat pertolongan Allah SWT, pada akhirnya fitnah-fitnah keji, dan kehobongan mereka diketahui publik. Ternyata pak Sofhian melakukan pembangunan yang luar biasa. Sepanjang lima tahun beliau, mampu memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang kurang lebih 500-an kilometer. Selain itu, beliau tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan WTP dari BPK dan berhasil menaikkan APBD Kabupaten Banggai menjadi 1,3 triliun dan mengurangi kemiskinan setiap tahunnya, di atas 1 persen.)

4. Lawan politik menyebarkan fitnah bahwa beliau hanya melakukan pencitraan dengan mempublikasi kegiatan.

(Tetapi berkat pertolongan Allah SWT, masyarakat mengapresiasi publikasi pak Sofhian sebagai bentuk pendidikan pemerintahan dan politik yang baru. Pak Sofhian dengan rendah hati melaporkan apa yang telah dan sedang dilakukannya selama menjadi bupati Banggai. Hal yang tidak pernah dilakukan oleh Bupati Sebelumnya.

Demikian saudara,-saudara sekalian, berkat pertolongan Allah SWT, segala fitnah keji dan kejam yang disebarluaskan oleh para pendukung fanatis, dan perancang strategi lawan politik.
Telah kian terbukti, dan pak Sofhian menghadapi segala macam fitnah ini dengan hati yang berseri-seri dengan senyuman tulus seorang pelopor, seorang pemberani, seorang pejuang yang berdiri tegak di atas pandangan politiknya: Mengembalikan Ruang Produksi pada Masyarakat Perdesaan".

Mari bergandengan tangan, satu senyuman, satu cinta, satu tekad, satu tindakan, satu harapan, satu pilihan bersama Smile SUKA.

Redaksi

KOBAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar