KabarKobar-Penggunaan
akun palsu oleh lawan politik untuk menyebarkan fitnah dan informasi palsu.
Terbukti, tidak mampu mengacaukan wacana politik mendapat simpati massa.
Kasarnya, perbuatan itu tidak menguntungkan secara politik bagi mereka.
Sekarang
mereka mencoba masuk dan menduplikasi atau replikasi gaya yang sama dengan
metode dua atau tiga akun;
Pertama,
membangun akun pura-pura jadi pendukung SMILE SUKA. Lalu menggunakan akun tersebut sebagai media untuk menjatuhkan SMILE_SUKA. Salah satu contoh adalah akun berikut ini: https://www.facebook.com/wawan.apriansyah.92?fref=nf,
memakai foto yang sama dengan kobar. Tetapi menyebarkan informasi sesat atau
menulis di dinding mereka sebagai pendukung WINstar;
Kedua,
Mereka membangun gaya kampanye dengan cara menumpang kesuksesan pada Sofhian
Mile, tetapi secara bersamaan membangun wacana negatif. Pendek kata, kalau yang
baik karena Herwin Yatim dan yang buruk pasti urusannya Sofhian Mile. Wacana
ini diturunkan bahkan sampai ke lapangan. Bahkan ada yang berwacana kalau
urusan pupuk langkah karena bupati tidak mau tanda tangan surat. Ini jelas
fitnah nomor wahid!;
Ketiga,
mereka memasang akun sebagai pihak mutiara dan menyerang untuk membangun peta
konflik antara mutiara dan Smile-Suka dengan cara membonceng pada tukang fitnah
dari Mutiara seperti Igho dan Fadly Aktor.
Perkembangan
wacana dan taktik mereka mudah sekali terlacak dan terkenali, baik sebagai
plagiator (tukang contek) maupun tukang fitnah paling ulung. Cara-cara klasik
semacam ini jelas sekali nihil edukasi (pendidikan) politik. Tidak memberikan
satu kritik yang membangun; kritik yang mencerdaskan, dan; kritik yang mengajak
partisipasi massa dalam politik. Untuk memberi artikulasi terhadap proses by create, by inisiatif, by order.
Keempat,
ini dapat dilihat dari cara kerja pemenangan tim. Hingga kini, yang bekerja by creat dan inisiatif dapat dilihat
pada berapa jumlah relawan, simpatisan, dan barisan pendukung yang tumbuh dan
bekerja. SMILE-SUKA telah membuktikan barisan kreatifnya dengan menumbuhkan
artikulasi politik massa lewat, Barikade, SMS, Militan, Kopi, Kobar, Rumah
Aspirasi dan lain-lain.
Sekarang
semakin jelas dan nampak di depan mata, bahwa penzoliman by order (pesanan)
terhadap SMILE-SUKA yang dirancang sedemikian rupa tidak berhasil. Sebaliknya,
Tuhan menunjukkan, siapa sesungguhnya yang ingin membangun Banggai dan atau
sekedar memenuhi hasrat berkuasa. SMILE-SUKA telah membuktikan dirinya, bekerja
dan bertanggung jawab.
Sekedar
mengingatkan kepada seluruh simpatisan, relawan dan barisan pendukung
SMILE-SUKA. Agar tidak mudah terkecoh dengan aksi-aksi lihai mereka. Demikian
informasi ini kami bagikan, semoga memberi manfaat bagi pengetahuan dan
kemanusiaan.(tim_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar