Minggu, 20 September 2015

Warga Nuhon Menyambut Gembira Torney Sofhian Mile

KabarKobar- Ba Torney Sofhian Mile di Desa Bangketa Kecamatan Nuhon disambut meriah oleh warga setempat. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu, jelas memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga setempat. Mereka bisa menyampaikan langsung berbagai macam masalah di desa. Salah satu masalah yang sedang hangat dibicarakan adalah sengketa klaim ahli waris terhadap lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang telah melewati batas waktu, 20/09/2015.  

Usai pertemuan formal, Sofhian Mile juga diundang secara pribadi oleh warga setempat untuk makan siang bersama. Setelah itu, satu persatu masyarakat meminta untuk befoto bersama orang nomor SATU di Kabupaten Banggai tersebut.
 Sementara itu, ratusan warga Tomeang Kecamatan Nuhon menyambut kedatangan Sofhian Mile bersama rombongan. Ba Torney Sofhian Mile di Nuhon adalah bagian dari sosialisasi kebijakan baru dalam pelayanan publik, salah satunya program Satu Atap (SATAP). Orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut juga menyampaikan pembentukan tim penyelesaian Sengketa Agraria.

Ba Torney memang metode kerja yang khas dari Sofhian Mile. Betapa tidak, selalu ada yang berbeda saat Sofhian Mile ba torney seperti yang terjadi di Desa Jaya Makmur. Pria yang pandai bermain gitar tersebut, tak duduk di Sofa yang disediakan. Dia memilih duduk diteras, agar lebih dekat dengan rakyatnya. Ruang lingkup permasalahan kaum tani diperdesaan memang selalu menjadi topik pembicaraan dalam berbagai konsep Sofhian Mile.

Baginya, tidak menyelesaikan masalah diperdesaaan hanya dengan bicara dari kota, lalu menyeruhkan perubahan. "kita harus ke desa, melihat langsung, merasakan, mendengar, dan memaknai harapan rakyat," ujarnya. Selama menjabat bupati, orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut memberikan perhatian penuh terhadap kondisi perdesaan.

Kondisi kegemberiaan juga tersingkap saat ke Desa Saiti. Ucapan terima kasih yang tak hingga dari warga Saiti terhadap Tuhan Yang Esa, atas kinerja Sofhian Mile selama menjabat bupati. Hal itu diaktualisasikan oleh warga melalui acara Tsyakuran mengundang Sofhian Mile hadir dalam acara tersebut.

Ratusan masyarakat berbondong-bondong ke lokasi acara untuk mendengarkan sambutan dan berbagi syukur bersama orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut. Acara ini bersifat multikultural karena diisi sajian seni tari Bali yang dipersembahkan dengan sangat elok. Bagi warga setempat, pembangunan jembatan adalah karya luar biasa yang diabdikan oleh Sofhian Mile terhadap masyarakat perdesaan Saiti.

Pada sesi makan malam di Desa Saiti, Sofhian Mile membagikan buku tulis sebagai simbolisasi “Gerakan Banggai Cerdas”. Puluhan anak-anak satu persatu menerima buku tulis langsung dari tangan orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut. Bahkan anak-anak diberikan kesempatan berfoto bersama Sofhian Mile.(tim)  

Terima kasih pak Bupati!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar