
Sofhian
Mile sebagai bapak penggagas" pembangunan dari desa" merasa terharu
terhadap sambutan warga Desa Lokait. Dalam dialog orang nomor satu di Kabupaten
Banggai tersebut mengatakan, orang-orang desa memang memiliki keluhuran budi
yang dalam. Rasa dalam seninya yang dalam adalah ungkapan alamiah dari
kebebasan sejati. Orang-orang desa punya kepekaan yang tinggi terhadap
kemanusiaan dalam pembangunan.
Kalau warga Lokait menyambut Sofhian Mile dengan musikalitas dari bambu. Torney berikutnya, giliran orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut menghibur warga Desa Dondo Kecamatan Bunta. “Bung Kumis’ panggilan akrab Bupati Banggai ini mempersembahkan sebuah lagu bertajuk “Rumah Kita” yang dipopulerkan oleh GodBles-Ahmad Albar,dkk. Lagu ini dipersembahkan sebagai bentuk permohonan maaf dari ‘bung kumis” atas keterlambatan tiba di Desa Dondo Kecamatan Bunta. Lagu ini memang disukai oleh “bung kumis” karena merepresentasikan gagasan besarnya” merawat harapan orang-orang desa dengan membangun paradigma baru: Membangun Dari Desa.
Ba torney memang sedikit berbeda dengan konsep
kunjungan kerja kebanyakan. Hal itu yang
terlihat dalam tatap muka dengan warga Bunta 1 Kecamatan Bunta. Beberapa
keluhan masyarakat ditampung; sebagian menjadi catatan kebijakan jangka panjang,
dan lainnya langsung bisa di atasi secara taktis. Misalnya, usulan warga Bunta
1 soal pengadaan penerangan jalan untuk membantu mobilitas penduduk serta
keamanan perdesaan.
Torney memang lebih mengandalkan dialog langsung membahas
kebutuhan nyata dan mendesak serta evaluasi program pembangunan perdesaan. Durasi
waktu yang dibutuhkan memang relatif singkat tetapi kaya akan resolusi
prioritas. Dalam torney selalu yang
diutamakan sekurang-kurangnya 4 hal mendesak; soal kepastian lahan pertanian,
fasilitasi produksi (pupuk dll), infrastruktur pertanian serta soal-soal
pelayanan mendesak seperti, KTP, Kartu Keluarga, dan pelayanan kesehatan
bersifat darurat medis.
Selain
itu, torney juga dipakai sebagai pelapis akselerasi musrenbang. Hal itu
bertujuan untuk memberikan penilaian-penilaian kerangka usulan dalam dua
skenario, prioritas dan usulan tambahan. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar