Bergeraknya
sejumlah sektor penting dari alokasi sumber daya disertai manajemen pelayanan
publik yang dipercaya (trust) oleh pelaku
ekonomi (stake holder), menjadi faktor-faktor
dalam pencapaian ini; Penerapan tata kelola birokrasi yang bersih, sehat,
disiplin, berdasarkan azas perencanan yang demokratis partisipatif merupaakan
tiang kesuksesan ini.
Data-data kemajuan ekonomi dapat dilihat paling tidak, dari empat (4) indikator (data, BPS, 2014) statistik berikut ini:
- Pada penghujung tahun 2014, laju pertumbuhan ekonomi Banggai telah mencapai 16,9 persen, jauh di atas kabupaten lainnya di Sulawesi tengah; diikuti Kabupaten Morowali dengan laju pertumbuhan 15,36 persen, disusul Kabupaten Morowali Utara 14,61 persen, Kota Palu 9,96 persen, Kabupaten Donggala 9,04 persen, Kabupaten Toli-Toli 9,04 persen, Kabupaten Banggai Kepulauan 8,73 persen, Kabupaten Banggai Laut 8,5 persen, Kabupaten Poso 8,44 persen, Kabupaten Buol 8,14 persen, Kabupaten Sigi 7,96 persen, Kabupaten Parimo 7,83 persen;
- Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai selama dipimpin Sofhian Mile mengalami grafik trand pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Misalnya, pada tahun 2013, pertumbuhan ekonomi KabuPaten Banggai mencapai angka 17, 67 persen, lebih cepat bila dibandingkan dengancapaian pada tahun 2012, yaitu sebanyak 16,59 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tahun 2009 mencapai angka 9,21 persen naik menjadi 12,74 persen pada tahun 2010 dan pada tahun 2011, telah mencapai 14,64 persen. Angka tersebut terus meningkat hingga mencapai angka 17,67 persen pada tahun 2013;
- Laju inflasi daerah yang menurut data pada tabel di atas menunjukkan bahwa laju inflasi daerah Kabupaten Banggai dari tahun ke tahun terus meningkat walaupun peningkatannya cukup kecil seperti pada tahun 2009beradapada angka 7,28 persen kemudian pada tahun berikutnya meningkat menjadi 7,70 persen dan pada tahun 2011 telah hanya pada angka 7,94 persen dan pada tahun 2012 angkanya meningkat lagi walau hanya mencapai angka 8,19 persen;
- Pertumbuhan Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) Perkapita mengalami peningkatan cukup besar yakni pada tahun 2009 hanya pada angka 7,48 persen kemudian meningkat secara signifikan menjadi 13,59 persen pada tahun 2012 dan meningkat lagi menjadi 14,12 persen pada tahun 2013. Dengan demikian, pertumbuhan PDRB Perkapita daerah Kabupaten Banggai dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan hingga mendekati 100 persen.
Dasar pijak ekonomi makro Kabupaten Banggai
tidak terlepas dari peran dan partisipasi masyarakat. Keberhasilan ini
tentu saja diperoleh dari kerja keras, dan etos kerja yang tinggi, sehingga
indikator-indikator perekonomian ini dapat dicapai hanya dalam waktu yang
singkat, lima tahun. Tentu saja, keberhasilan ini memerlukan suatu tahapan
lebih lanjut, yakni menyelaraskan pertumbuhan dengan agregasi ( perbandingan
rata-rata) dengan tingkat realisasi distribusi kekayaan.(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar