INFO
TORNEY 2015
Banyak
kalangan menilai, terutama kaum kritikus di Kabupaten Banggai keliru memaknai
lompatan perspektif "Membangun Dari Desa". Di kiranya, membangun dari
desa adalah upaya untuk menyulap kondisi fisik pedesaan menjadi bangunan
tembok, dan jejeran high lux dan aspal hotmix seperti di perkotaan.
Mereka
lupa, bahwa desa memiliki kearifan dalam pembangunan, salah satunya gotong
royong, kebersamaan dalam "totus" yang kalau ditinggalkan, akan
mengubah cara hidup dan pergaulan pedesaan, dari kolektif gotong royong,
menjadi orientasi individual; menjadi masyarakat yang bersifat proyek. Oleh
karena orientasi mereka hanya terpaku pada fisikalisasi, dengan enteng mereka
menyebarluaskan fitnah, bahwa bapak Sofhian Mile tidak melakukan pembangunan;
dengan seenak perut mereka menyebarkan opini sesat ini sehingga masyarakat
kehilangan hak atas akses informasi yang benar.
Gerakan
Banggai Cerdas adalah tahapan lebih lanjut lanjut, pemahaman "membangun
dari desa". Ia adalah suatu tingkatan yang lebih menyeluruh, dari semula
sekat pembangunan unit (desa) menjadi lebih umum (kabupaten) dalam derajat dan
skala prioritas berdasarkan agregasi kemajuan per wilayah.
Banyak
yang bertanya, desa apa yang sudah dibangun? pertanyaan ini menggambarkan
kekeliruan memaknai gerakan membangun dari desa ke dalam cara berfikir
orientasi fisikalisasi. Padahal memaknai pembangunan dari desa adalah bagaimana
membangun kepercayaan diri masyarakat pedesaan agar mereka mencintai desa,
berproduksi, dan pemerintah wajib menekan inflasi, memberikan saran
infrastruktur seperti jalan kantong produksi, pasar ikan, pasar tradisional,
perbaikan gedung sekolah dan seterusnya. Agar gaya pendidikan pedesaan tidak
lagi berperspektif " pergi". Ketika mereka lulus, mereka meninggalkan
pedesaan dan sekaligus kampung halaman mereka. Setelah mereka sukses di Kota,
mereka tidak kembali lagi.
Oleh
karena itu, desa harus dijadikan sebagai sandaran masa depan, sandaran
pembangunan, sebagai urat nadi kesejahteraan bersama.
Sebagaimana
pembangunan gedung sekolah di Pagimana yang telah diresmikan oleh
Bapak Sofhian Mile. Hal ini menjadi bukti, bahwa gerakan Banggai Cerdas adalah
pembuktian bukan janji politik. Gerakan membangun dari desa dan Banggai Cerdas
adalah konsepsi, bukan sekedar wacana, tetapi ia adalah dasar memulai suatu
peletakan masa depan masyarakat Kabupaten Banggai yang lebih bahagia.
#Beri_bukti_bukan_janji
#Sofhian_Sukri
KOBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar