Kabar Kobar- Sekitar 44 persen pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Banggai ditopang oleh sektor pertanian. Kecamatan Batui, Batui
Selatan, Toili dan Toili Barat.
Daerah tersebut merupakan pusat budidaya pertanian padi sawah
yang telah membawa nama harum Kabupaten Banggai di bidang pasokan logistik
beras.
Sofhian Mile sebagai bupati tidak mau terlena dengan
hal itu. Sebaliknya, orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu membuat
terobosan baru dengan mencanangkan sentra produksi pangan baru yang terbagi ke
dalam beberapa titik, sayur-mayur dan aneka pangan di sekitar Salodik, hasil
tangkapan laut di Balantak Selatan dan pengembangan pertanian jagung di sekitar
Nuhon.
Alhamdulillah, beberapa pencapaian dari program tersebut kini telah dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Salah satunya ditandai dengan panen raya jagung di Kecamatan Bunta dan Simpang Rakya.
Ketika bicara pasokan logistik pangan dari Kabupaten
Banggai kini bisa ditemui ragam rupa dan aneka produksi pertanian yang bisa
ditemukan di beberapa titik.
Kemajuan ekonomi pedesaan semacam ini, merupakan
pencapaian yang bersejarah karena Sofhian Mile bisa mendorong tumbuhnya
kawasan-kawasan sentra produksi pangan yang baru.
Sementara itu, untuk kawasan produksi pertanian sawah yang sudah
maju. Sofhian Mile menyadari, bahwa mekanisasi alat-alat pertanian menjadi
salah satu syarat untuk meningkatan produksi pertanian.
Selain itu, input teknologi terhadap pertanian disadari betul telah menjadi
tuntutan zaman sekarang ini.
Dalam rangka itulah, Bapak Bupati Sofhian Mile mendorong petani
menguasai secara konsep dan tekhnis pengelolaan lahan berbasis mekanisasi
pertanian.
Tetapi, tidak semua lahan pertanian dimekanisasi, Sofhian melihat,
bahwa input teknologi hanya diperuntukkan pada pertanian yang telah layak dan
membutuhkan program mekanisasi.
Sebab, banyak juga daerah pertanian yang masih berstatus layanan
alam. Sebagian dari mereka ini adalah masyarakat adat yang hidup di pedalaman.
Untuk menyempurnakan gagasan ini, bupati mendorong dilakukannya
Workshop penggunaan traktor, baik secara konsep maupun tekhnis. Orang nomor
satu di Kabuaten Banggai itu juga menitikberatkan pada bagaimana petani
mengerti manageman usaha tani moderen.
#Merawat_harapan_dari_desa
#Beri_bukti_bukan_janji
#Sofhian_Sukri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar