Kabar
Kobar- Aglomerasi yang didorong oleh Sofhian Mile di Kabupaten Banggai memang
dipisahkan menurut keunggulan kompetitif dan keunggulan komparasi dalam satuan
wilayah.
Secara
radikal, konsep pembangunan yang diusung Sofhian Mile sejak awal
menjungkir-balikan logika pembangunan pemerintahan sebelumnya. Pendek kata,
pendekatan desa-kota dijadikan sebagai basis keunggulan kompetitif bagi
Kabupaten Banggai.
Di
Kota Luwuk, memiliki keunggulan tersendiri karena memiiki posisi sebagai ‘kota
transit” atau bandar bagi beberapa daerah berkembang di sekitarnya. Apalagi,
pemekaran beberapa Kabupaten tetangga seperti Banggai Kepulauan, Banggai Laut,
dan Morowali Utara, semakin menempatkan Luwuk, sebagai kota yang amat penting.
Posisi
itu disadari betul oleh Sofhian Mile, bahwa jika keunggulan ini didorong pada
tumbuhnya iklim investasi di sektor jasa, maka daya tariknya akan semakin luas.
Dengan demikian, Kota Luwuk secara bertahap menjadi sentral bagi pergerakan “manusia
dan barang’ lintas kabupaten. Sebagi bukti perekonomian daerah bertumbuh hingga
16 persen. Di samping itu, rangsangan pasar dan penyerapan tenaga kerja juga semakin
meluas.
Kerjasama
dengan beberapa maskapai pesawat terbang, serta pengembangan layanan bandara
menjadi salah satu syarat yang tidak bisa ditawar. Selain itu, kehadiran Hotel
Estrella yang merupakan pengembangan investasi “Aston’ bekerjasama dengan
investor lokal yang diresmikan pertama kali pada tanggal 9 Januari 2014.
Menandai suatu pergerakan iklim investasi sektor jasa di Kabupaten Banggai
berskala regional.
Kehadiran
Estrella berstandar hotel berbintang akan meningkatkan layanan jasa perhotelan
di Kabupaten Banggai semakin kompetitif. Para investor, dan wisawatan yang
ingin berkunjung ke Kabupaten Banggai akan dimudahkan, baik dari sisi
transportasi udara maupun jasa hunian.
Kesimpulannya,
kehadiran pesawat komersial akan memperpendek jarak dan memberikan rasa
keamanaan Bagi investor dari sisi layanan jasa hotel. Ini adalah keunggulan komparatif
lebih lanjut yang berhasil diciptakan oleh Bapak Sofhian Mile dalam satu
periode pemerintahan.(tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar