Jumat, 14 Agustus 2015

Sofhian Mile: Bergerak Dari Desa Untuk Berdaya

KabarKobar-Komitmen memperkokoh gerakan desa-desa berdaya semakin menemukan bentuknya. Bapak Sofhian Mile menyadari betul, bahwa kekayaan agraria dan bahari Kabupaten Banggai memiliki potensi yang amat besar. Sehingga perlu pengelolaan yang terencana dan kerja bertahap secara simultan. Hal itu yang telah ia buktikan dengan pencanangan desa-desa maritim dan berdaya. Dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun waktu yang efektif, proses penyiapan transformasi (peralihan) pedesaan dari isolasi pembangunan menuju desa-desa berdaya. 

Perangkat dan syarat-syarat kemandirian pedesaan harus mengacu pada layanan vital (penting) pendukung produksi petani. Hal itu yang mengilhami tindakan cepat dari Bapak Sofhian Mile mendorong selesainya seluruh perangkat infrastruktur pendukung. Bapak Sofhian Mile tidak hanya mengalokasikan anggaran semata, tetapi ba torney (turun lapangan) ke lokasi proyek. Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa apa yang beliau canangkan benar-benar terlaksana sebagaimana perencanaan.

Salah satu prioritas adalah daerah pertanian yang selama ini dimarginalkan dalam pembangunan sarana produksi pada beberapa daerah seperti Kecamatan Masama Kabupaten Banggai yang membutuhkan prasarana ini. Pada tahun 2014 Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai melalui Dinas Perhubungan Banggai menyalurkan bantuan 10 unit mobil truk dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) kepada 10 desa di Kabupaten Banggai . Bantuan tersebut diharapkan dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dan meringankan beban mereka.

Sofhian Mile berpendapat," optimisme perlu dibangun terus menerus, penuh kesabaran dan kerja keras, agar seluruh potensi ini dapat mendatangkan manfaat kebahagiaan dan kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Banggai,"ujarnya.

Salah kebijakan nyata untuk urusan ini, adalah pengadaan alat angkut hasil bumi dari bidang pertanian dan perkebunan. Pada saat peluncuran program, Bupati Banggai, Shofian Mile menghimbau kepada 10 kepala desa di kabupaten Banggai yang mendapatkan bantuan tersebut agar mempergunakannya dengan baik untuk kepentingan. Bantuan tersebut akan digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari bidang pertanian dan perkebunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bantuan ini disalurkan pada 10 desa, yakni Desa Kospa Duata Karya Kec. Masama, Desa Bumi Harapan Kec. Toili barat, Desa Pangkalaseang Kec. Balantak Utara, Desa Dwipa Karya kec. simpang Raya, desa Bualemo Kec. Bualemo, Desa Karya Makmur Kec. Toili Barat, Desa Cemerlang Kec.Masama, Desa Damai Makmur Kec.Nuhon, Desa Kuntang Kec.Balantak Utara dan Desa Tombos Kec.Balantak selatan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar