Jumat, 14 Agustus 2015

Sofhian Mile Merawat Harapan Dari Desa

KabarKobar-Jumlah desa-desa dengan status marginal (tertinggal) di Kabupaten Banggai, jumlahnya tidak sedikit. Setiap kluster wilayah kemiskinan dipedesaan memiliki sebab-sebab dan akibat-akibat yang berbeda. Demikian pula dengan berbagai kondisi yang melestarikannya, tidak pernah diungkap dan dimengerti.
Desa ditinggalkan dan menjadi sarang produksi kemiskinan yang esktrim, akibatnya lonjakan urbanisasi spontanitas lokal (perpindahan ke Kota) dari tahun ke tahun terus bertumbuh.

Bapak Sofhian Mile dalam suatu kesempatan terus mengingatkan,‪‎ bahwa kita harus kembali kedesa kita harus mengenali terlebih dahulu, sebab-sebab kemiskinan, kondisi yang merawat kemiskinan tersebut. Dengan begitu, kita dapat mengerti jalan keluarnya. 
Bukan hanya sekedar memprogramkan, tetapi tidak tepat sasaran malahan menjadikan masyarakat sebagai objek dan menyingkirkannya.
Selama menjabat sebagai Bupati, Bapak Sofhian Mile berulang kali keluar masuk desa, meneliti sendiri, melihat keadaan secara langsung untuk meyakinkannya, program pembangunan macam apa yang bisa mengangkat martabat dan derajat masyarakat dan petani pedesaan.
Bapak Sofhian Mile harus menyeberangi sungai dan mendaki pegunungan untuk melihat langsung rakyatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar