Kabar
Kobar- Menjadi sangat beralasan mengapa Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT),
Helmy Faishal Zaini memberikan sebuah penghargaan pada Sofhian Mile atas kecapakannya, dalam menghentaskan status Kabupaten Banggai lepas dari “daerah tertinggal". Pada saat
yang sama, Sofhian Mile juga sekaligus memperoleh penghargaan sebagai Pemerintah Daerah
terbaik selama periode 2010-2014.
Adapun
kategori yang menjadi penilaian adalah berhasilnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi
dan menurunnya Angka Penduduk Miskin. Kinerja Sofhian Mile, terbaik dalam pengeloaan
keuangan daerah mendukung program pengentasan daerah tertinggal. Selain itu, kinerja
Pemerintah Kabupaten Banggai juga dianggap baik dalam koordinasi dan
sinkronisasi ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PDT.
Dari sekian banyak kateogi dalam penghargaan itu. Artikel ini akan menyoroti kategori pertumbuhan ekonomi dan kondisi perekonomian Kabupaten Banggai yang melesat tinggi sejak dipimpin oleh Sofhian Mile. Kemajuan perekonomian ini jauh meninggalkan pencapaian bupati yang menjabat sebelumnya.
Dari
jumlah pertumbuhan itu, terdapat tiga sektor ekonomi yang mempunyai peran
terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Banggai. Ekonomi pedesaan menjadi
kunci dari pertumbuhan ini, terlihat dari : Pertama,
peranan sektor pertanian tahun 2012 mencapai 44,61 persen dari total PDRB
Kabupaten Banggai; Kedua, sektor konstruksi/bangunan
berada di urutan kedua dengan peranan sebesar 12,66 persen; Ketiga, sektor jasa-jasa berada di urutan ketiga
dengan peranan sebesar 11,43 persen.
Perekonomian
Kabupaten Banggai terus mengalami peningkatan dan kemajuan yang berarti pada
tahun 2013. Hal ini ditunjukan dari peningkatan PDRB Atas dasar Harga Berlaku
yangmencapai
8.080.946 juta rupiah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 6.408.927 juta
rupiah. Untuk PDRB atas dasar harga konstan 2000, selama tahun 2013 mencapai
3.155.670 juta rupiah yang juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 2.699.477
juta rupiah.
Sementara
itu, PDRB Perkapita tahun 2012 Kabupaten Banggai, berdasarkan harga berlaku
mencapai Rp. 19.376.032 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya Rp.
15.627.642.- PDRB Perkapita Harga Konstan juga menunjukkan peningkatan dari Rp.
7.123.515 meningkat menjadi Rp. 8.182.389. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai tahun
2012 mencapai 16,59 persen jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yaitu
tahun 2011 yang hanya sebesar 14,64 persen. Pertumbuhan ekonomi ini jauh di
atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Propinsi Sulawesi Tengah tahun 2012 (9,27
persen) dan pertumbuhan ekonomi nasional (6,23 persen).
Dengan demikian, kesuksesan mencapai
pertumbuhan yang tinggi selama kurang lebih lima tahun ini. Adalah landasan
pacu yang sangat kuat untuk menjemput masyarakat Kabupaten Banggai yang maju
pada 2016-2021. Walhasil, pada penutup kinerja tahun 2014, dimulai dari 2015
awal, realiasasi pencapaian ini mengarah pada distribusi sumber daya, dan
perluasan manfaat pertumbuhan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar