KabarKobar-Pilkada
adalah saluran demokratisasi yang kita kenal sebagai ruang partisipasi publik
(red-rakyat) dalam politik. Sofhian Mile memahami betul bahwa apa yang
dibutuhkan masyarakat dalam demokrasi. Bahwa sesungguhnya hakikat keterlibatan
partisipasi rakyat dalam demokrasi ketika mereka berdaya dalam mengajukan
tuntutan politik sendiri. Dalam beberapa tempat, ketika "ba tornye"
suluh harapan semacam itu telah nyaris terwadahi.
Pembangunan
dan demokratisasi memang tidak bisa ditimbang dalam ukuran yang sama.
Demokratisasi tentu saja tidak pernah sebanding dengan nilai agregat matematis
ekonomi. Tetapi melingkupi seluruh aspek
dan dinamika sosial kemasyarakatan yang kita jalani. Rakyat dimana pun harus
mendapatkan kesempatan yang sama dan layak; bukan urusan untung rugi, tetapi
keberdayaan menyeluruh.
Demokrasi
dalam konteks Kabupaten Banggai merupakan suatu proses yang makin mendewasakan
seiring dengan perkembangan Kabupaten ini. Catatan otonomi menunjukkan, Banggai
telah melahirkan anak dan cucu daerah otonomi daerah dibuktikan dengan lahirnya
Kabupaten Banggai Kepulauan dan menyusul Banggai Laut yang lahir dari Bangkep.
Dengan
demikian, semakin jelas bahwa Banggai adalah identitas bukan sekedar wilayah
administrasi dengan tepi batas Kabupaten. Di tanah ini dipersatukan ragam suku
bangsa dan etnik dalam suluh (obor) multikulturalisme yang terjaga dan
terpelihara dari waktu ke waktu. Banyak harapan dan optimisme yang lebih jauh
bukan sekedar harapan target pencapaian indikator tetapi lebih dari itu,
Banggai harus kita tempatkan sebagai wahana daur kehidupan lebih baik di masa
depan.
Sofhian
Mile menawarkan gagasanya sedari awal, bahwa pembangunan harus menelisik jauh
ke dalam lubung harapan rakyat. “Pembangunan harus dimulai dari desa,” demikian
motto yang diambil ketika hendak menanamkan harapan.
Maka
layaklah kita merawat harapan itu dalam "Satu" tujuan, sebagai ikatan
identitas dan kebanggaan dalam rasa memiliki, memaknai dan menghayati.
Menghayati Banggai sebagai tanah yang kita hidupi dan menghidupi. Kita
bertanggung jawab atas terpeliharanya, alam, kebudayaan, manusia dan
sumber-sumber kehidupan yang bergaul di dalamnya.(tim)
#BanggaDukungSmileSuka
#BeriBuktiBukanJanji
#RawatHarapanRakyat
#SmileSuka
#1Pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar