
Menurut
Hamid atau yang dikenal dengan panggilan Salewangi, program Bupati Banggai
telah dirasakan oleh masyarakat. Terutama peningkatan dana desa. Adapun masalah
Desa Masing sekarang cuma "Satu" yakni tapal batas Desa dengan nonong
karena itu sekaligus batas Kecamatan. "Tapal batas desa ini mempengaruhi
penerimaan tenaga kerja dan seterusnya,"ujarnya.
Bupati mengapresiasi pendapat masyarakat. Namun orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut mengakui beberapa hal masih perlu dibenahi, termasuk informasi dan pengawasan. "kalau soal batas desa. Itu saya baru dengar, tapi kita akan segera bicarakan. Nanti akan dibahas karena sudah masuk langsung sama saya. Nanti akan dibahas bersama tapem," tegasnya.
Kalau
soal tenaga kerja, Sofhian Mile mengakui bahwa kedatangannya justru karena
adanya laporan tersebut. "laporannya masuk sama saya. Menyangkut soal itu.
Ini supaya tertib, masukkan nama ke camat. Nama-nama yang dimasukan ke camat
akan diprioritaskan resmi dari kepala desa dan camat. Jadi harus tanggung
jawab. Jadi kalau sudah masuk sama saya berarti itu sudah fix," tutupnya.
Bupati
menyampaikan, pemerintah Kabupaten Banggai sedang berusaha membangun ruang
dalam kebijakan baru." kesempatan kerja harus kita perluas dan usahakan.
Kita akan berusaha berikan kesempatan baru. Ya,10 orang atau 30 atau berapa, bisa
kita bicarakan dengan perusahaan.
Diakhir
diskusi, Sofhian Mile menegaskan, mekanisme penerimaan tenaga kerja memang
harus memperhatikan orang di sini, bukan yang cuma datang ba kos. Dia meminta
kepala dinas, camat dan kades bekerjasama baik soal ini. "Kita sudah
berulang kali mengatasi masalah ini. Cuman memang selalu berulang, jadi kita
mohon kerjasama semua pihak, camat, kades, dinas dan saya harus bekerjasama.
Jadi diseleksi betul-betul," tutupnya.
Tidak
hanya warga Desa Masing, warga Masungkang juga mengucapkan terima kasih pada
Bupati atas selesainya pembangunan jalan. Mereka datang khusus dalam pertemuan
ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih.(tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar