Senin, 26 Oktober 2015

Sambut HUT Dharma Karya Dika: Bupati Banggai Kunjungi LAPAS Luwuk

KabarKobar- Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Dharma Karya Dika dan peringatan Sumpah Pemuda. Bupati Kabupaten Banggai HM.Sofhian Mile bersama rombongan SKPD, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Luwuk. Dihadapan sekitar 200-an orang narapidana bupati menyampaikan pandangan dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat LAPAS, Selasa, 27/10/2015.


Pada moment ulang tahun ini sekaligus dijadikan sebagai ajang perayaan sumpah pemuda. Pengurus dan penghuni LAPAS mengadakan berbagai kegiatan olah raga, sepak bola mini, takraw, voli, lari karung, dan domino. Panitia kegiatan adalah para narapidana sendiri. 

Menurut Bupati, warga binaan Lapas ini sama saja dengan kedudukannya warga bebas. Hak-hak narapidana tetap harus dilindungi. Lebih lanjut “bung kumis’ panggilan akrab Sofhian Mile, menyampaikan, bahwa mereka adalah bagian dari rakyat Indonesia, warga Kabupaten Banggai. Yang hak-haknya tidak boleh dihilangkan atau didikresditkan.

"ini adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk memperhatikan saudara-saudara. Jangan jadikan ini tempat yang menyengsarakan, tetapi buat sebagai tempat membina keterampilan dan kegiatan positif," ujar Sofhian Mile.

Kedatangan Bupati adalah kunjungan melihat perkembangan lembaga pemasyarakatan. Kunjungan kerja Sofhian Mile dimata pegawai LAPAS, sudah tidak asing lagi. Sejak menjabat sebagai anggota DPR-RI hingga waktu pertama dilantik bupati tahun 2011. Sofhian Mile telah berulang kali melakukan kunjungan kerja di LAPAS Luwuk.

Baginya, penghuni Lapas memerlukan perhatian khusus. Mereka harus mendapatkan layanan dari pemerintahan, sebagai layanan publik diberikan pada masyarakat umum. Tidak boleh ada perlakuan diskriminatif. Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa benar atau salah adalah sesuatu yang relatif, dan berpotensi terjadi pada setiap orang. Sehingga, pemasyarakatan semacam ini mendapatkan dukungan pemerintah agar terpidana dapat menjalani kegiatan positif dan keluar dapat membaur dengan masyarakat umum.

Saat ini jumlah penghuni Lapas sebanyak 208 orang termasuk yang ditambahkan dari Kabupaten Banggai Kepulauan. Sekarang ini pembinaan keterampilan sedang digalakkan. Tetapi beberapa waktu yang lalu terjadi musibah kebakaran sebagian besar alat-alat keterampilan ikut terbakar.

"Kami berterima kasih karena bantuan pemerintah Banggai sangat membantu. Misalnya, mesin jahit sangat berguna," ujar Kepala Lapas.

Pada momen ini, pemerintah Kabupaten Banggai juga menyerahkan bantuan mesin jahit melalui Dinas Sosial.” Kita selalu mendukung kegiatan positif di lembaga pemasyarakatan, pemerintah akan memberikan bantuan mesin jahit dan peralatan keterampilan dan sarana olah raga yang diperlukan” tutupnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar