Senin, 12 Oktober 2015

Torney di Balantang: Warga Keluhkan Air Bersih

KabarKobar- Bupati Banggai HM.Sofhian Mile melaksanakan kegiatan "torney" di Kelurahan Balantang Kecamatan Batui, menghadiri undangan warga setempat. Kegiatan ini terkait dengan kebijakan baru dalam pelayanan publik "Satu Atap" yang baru saja diluncurkan oleh Bupati Banggai HM.Sofhian Mile.12/10/2015.




Menurut Bupati Banggai, kebijakan baru dalam pelayanan publik ini, termasuk suntik dana untuk penyehatan pelayanan publik. Salah satunya PDAM, untuk perbaikan jaringan dan sumber air. Dua hal ini adalah dua masalah yang selalu jadi kendala distribusi air.

"kalau sumber air jauh, butuh biaya besar untuk jaringan. Makanya perlu reposisi organisasi dan revitalisasi jaringan penyediaan air. Kita sudah mengevaluasi menyeluruh kendala operasional tekhnis dan operasional PDAM. Bahwa memang ini soal managemen pengelolaan PDAM yang memerlukan reposisi dan revitalisasi peralatan, jaringan dan manajemen pengelolaan " ujarnya.

Menurut warga setempat, perubahan kebijakan ini waktunya tepat. Musim kemarau ini pemerintah perlu melihat lagi kebijakan lama. Misalnya, soal air bersih dan layanan publik pengurusan administrasi kependudukan.

“kitorang so setengah mati dapat air bersih pak, ada pipa yang ditanam tapi airnya ba garam. Kami butuhkan instalasi jaringan pipa dari sumber air yang baru pak, supaya kesulitan air yang mendesak ini bisa segera diatasi. Walaupun sifatnya sementara dulu,” tegas Idin warga setempat.

Usai dialog kebijakan dan resolusi masalah air bersih di Kelurahan Balantang. Ratusan warga yang terdiri dari ibu- ibu kelompok pengajian Berdesakan untuk bisa Salaman dengan bupati Banggai. Bagi mereka, bertemu Bupati adalah Momentum silaturahmi yang baik. Sekaligus ucapan terima kasih karena telah memperhatikan kebutuhan mendesak warga Balantang.

Sementara itu, ada yang beda dengan Torney Bupati Banggai HM.Sofhian Mile sore di Tolando. Orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut, makan bete goreng bersama warga Tolando Kecamatan Batui. Dalam suasana santai beberapa masalah, salah satunya mendiskusikan jalan keluar penyelesaian riol untuk jaringan pembuangan yang tersumbat. Masyarakat berbagi resolusi penyelesaian yang langsung diterima oleh Bupati. (tim)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar