Sofhian Mile Serahkan Bantuan Sepeda Motor Bagi Kepala Desa

KabarKobar-Bupati Kabupaten Banggai HM. Sofhian Mile menyerahkan sekitar 40 sepeda motor secara simbolik pada 40 kepala desa se Kabupaten Banggai. Penyerahan ini adalah yang kedua setelah beberapa kepala desa sebelumnya telah menerima bantuan alat transportasi. Tujuan dari pengadaan ini adalah untuk memudahkan kegiatan operasional dan transporasi kepala desa. Hal itu disampaikan oleh Sofhian Mile dalam acara penyerahkan pagi di pelabotan rumah jabatan dinas Bupati Banggai, 19/10/2015.

Menurut Sofhian Mile, penyerahkan alat transportasi ini adalah bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Banggai dalam mensejajarkan desa-desa. Diharapkan, bantuan ini akan mempermudah dan membantu kelancaran proses operasional, dan kegiatan kepala desa.” Bantuan ini adalah hasil dari kerja keras kita semua, layak kepala desa menerima bantuan semacam ini, ujarnya.

Tujuan utama program pengadaan kendaraan operasional bagi Kepala Desa se Kabupaten Bangga ini. Bagian dari program peningkatan intensif dalam mendorong tercapainya tujuan strategis pemerintah. Kelancaran mobilitas dan aktivitas kepala desa sangat ditentukan sejauh mana komunikasi dan informasi dapat berjalan cepat ke desa-desa.

Selain itu, bantuan ini sifatnya dilakukan secara bertahap dengan target penguru desa, mulai Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD, akan mendapatkan kendaraan sejenis. Bagi sekretaris desa, bantuan kendaraan  akan dianggarkan pada tahun depan, dan ketua BPD pada tahun berikutnya.

Besarnya perhatian Bupati Banggai HM.Sofhian Mile terhadap perdesaan sejalan dengan motto “ membangun dari desa”. Komitmen terhadap perdesaan tidak hanya ditunjukkan dengan mobilisasi pengadaan infrastruktur besar-besar seperti, jalan kantong produksi, jalan usaha tani, jalan penghubung, pasar tradisional, pertumbuhan komoditi berbasis kawasan. Tetapi juga menyediakan sarana perbantuan tekhnis dan operasional, seperti pengadaan komputer, sepeda motor dan alat-alat pertanian.

Tercapainya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai sebesar 16 persen pada tahun 2014 dengan capaian APBD sebesar 1,3 triliun memungkinkan proses pembangunan dan akselerasi dana desa bisa berjalan lebih cepat dan lebih besar dari target pemerintah pusat. Secara keseluruhan jumlah dana yang mengalir ke seluruh wilayah perdesaan rata-rata 600 juta rupiah, jauh lebih besar jika dibandingkan ADD pada tahun 2011, yang hanya mencapai rata-rata 40 juta rupiah.