
Hadirnya
penghargaan ini sekaligus menjadi fakta capaian “good governance” praktik pemerintahan Sofhian Mile, setelah 3 kali
berturut-turut menerima WTP dari BPK RI. Maka layak kita simpulkan.
Bahwa pemerintahan Kabupaten Banggai di masa pemerintahan Sofhian Mile berhasil
mewujudkan birokrasi akuntabilitas dan transparan dalam pengelolaan keuangan.
Bebas dari korupsi atau secara perlahan wewujud dalam bentuk pemerintahan
bersih.
Keberhasilan itu, tidak hanya dari sisi penyelenggaraan keuangan pertanggungjawaban. Dalam sisi promosi dan marketing produk lokal. Segala potensi produksi pertanian, kerajinan, kelautan Kabupaten Banggai juga telah dikemas dari sisi pemasaran melalui keikutsertaan perwakilan Banggai dalam berbagai pameran. Agar masyarakat luas dapat mengetahui dan melihat potensi tersebut. Bentuk komunikasi pembangunan semacam ini membantu terbangunnya pasar bagi produksi lokal Kabupaten Banggai.
Penghargaan
yang diterima oleh Kabupaten Banggai tersebut merupakan usaha yang tidak kenal
lelah, dari seorang Pionir, Sofhian Mile. Berbagai tahap peningkatan kapasitas
dan pengembangan dilakukan untuk menambah kapasitas aparatur negara.
Rutinitas
birokrasi menuntut kesadaran aktual dan jiwa kepemimpinan yang memadai.
Walaupun nyaris, semua hal dikerjakan berdasarkan nomenklatur atau aturan
normatif penyelenggaraan pemerintahan. Pelatihan sebagai bentuk peningkatan
kapasitas aparatur negara mengkonfirmasi perhatian Sofhian Mile pada bidang
ini.
Beberapa
alasan penting memaknai sejumlah penghargaan yang diterima oleh Pemerintah
Kabupaten Banggai, di bawah kepemimpinan Sofhian Mile. Pertama, Peningkatan kesadaran kepemimpinan; dalam pengertian mulai
dari pribadi sebagai aparatur maupun dalam soal ranah tugas dan pokok
penyelenggaraan pemerintahan; Kedua,
Mengolah birokrasi perlu peningkatan kapasitas melalui suatu pengolahan
pengetahuan secara rutin.
Sepanjang menjabat Bupati, Sofhian Mile telah mendorong kebijakan peningkatan kapasitas. Orang nomor satu di Kabupaten Banggai tersebut, merealisasikan peningkatan kapasitas melalui sejumlah pelatihan-pelatihan, seperti kebencanaan, Lingkungan, dan Kepemimpinan, Perpajakan, yang melibatkan masing-masing SKPD bekerjasama dengan Badan Pelatihan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.(tim)
#RawatHarapanRakyat
#SmileSuka
#1Pilihan
#SmileSuka
#1Pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar