Minggu, 29 November 2015

Dampak Kampanye Akbar SMILESUKA: Tingkatkan Simpati Warga Luwuk

KabarKobar-Semangat warga Kota Luwuk, sehari setelah kampanye akbar SmileSuka dengan tema berjuang melawan fitnah masih menyala. Pagi ini, lorong-lorong Kota Luwuk ramai dengan perbincangan sikap tegas pasangan calon SMILESUKA yang berani melawan bentuk-bentuk monopoli oleh pemilik modal. Wacana ini kian mengkristal di tengah masyarakat Kota Luwuk yang bersimpati dengan sikap santun yang ditunjukkan oleh M.Sofhian Mile, 30/11/2015.


Menurut warga jalan Rajawali, Kampung Baru, Kilo Lima dan Kilo Delapan yang dipantau oleh Jurnalis Kobar. Masyarakat menaruh simpati karena warga yang hadir bukan karena daya tarik artis, atau iming-iming uang saku. Tetapi kehadiran masyarakat dari berbagai desa-desa di Kabupaten Banggai lebih karena simpati dan dukungan politik mereka terhadap pasangan SMILE-SUKA.

Alfian, warga Nusagriya mengatakan, “gerakan melawan fitnah” adalah sikap yang tegas dan tepat. Dalam diam, selama ini M.Sofhian Mile bekerja dengan hati dan memberikan yang terbaik bagi pembangunan Kabupaten Banggai. Segala prestasi dan pengakuan yang didapatkan oleh H.Sofhian Mile menjadi bukti yang tidak bisa dibantah.

 “pak Sofhian memiliki kans di hati rakyat. Seberapa besar pun fitnah yang dilancarkan oleh lawan politik, itu tidak akan mengubah pendirian para pendukungnya,” ujarnya.

Demikian pula isu yang berkembang yang di sekitar pasar Simpong. Dampak kampanye akbar SMILESUKA menjadi pembicaraan pedagang pasar. Pantauan lapangan menunjukkan reaksi warga dengan sikap M.Sofhian Mile tegas melawan para tukang fitnah menjadi satu kredit poin tersendiri. Apalagi, santer di kalangan masyarakat bahwa sikap M.Sofhian Mile yang ingin melindungi masyarakat kecil dan memperluas kesempatan kerja menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Kota bersimpati dengan pasangan SMILE-SUKA.

Kehadiran penyanyi lokal dalam kampanye SMILE-SUKA menjadi satu hal yang bersejarah. Kata Nani Lalusu, bari kali ini ada kampanye kandidat yang memberikan ruang besar bagi seniman lokal untuk berkreasi. Penyanyi lokal mendapatkan tempat di hati pendukung SMILE-SUKA berkat sikap dan prinsip M.Sofhian Mile. “ini adalah hal yang bersejarah, kata Nani, pencipta lagu Uwenu Bantayan.


Apalagi, kampanye kemarin lagu Uwenu Bantayan ciptaan Nani Lalusu dinyanyikan oleh seniman lokal dengan aransemen beat yang menggetarkan lapangan Persibal. Penghargaan terhadap karya-karya seniman Kabupaten Banggai menjadi apresiasi tersendiri yang hendak ditunjukkan oleh pasangan SMILESUKA. Berperannya seniman lokal adalah apresiasi yang sejalan dengan paradigma pembangunan dari desa. (tim) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar