Mereka yang datang adalah warga perdesaan yang mendukung pasangan calon H.Sofhian Mile dan Sukri Djalumang secara sukar. Sejak
pukul 12.00 siang, ribuan masyarakat berbondong-bondong menuju Lapangan
Persibal. Ada yang datang melalui rombongan seperti dari Kecamatan Balantak,
Pagimana, Bunta, Lobu dan Lamala. Sebagian yang lain datang dengan rombongan
terpisah. Sementara warga Kota Luwuk ada yang datang dengan kendaraan pribadi,
berjalan kaki dan ada pula yang datang dengan rombongan. ela.
“Bukan
soal jumlah yang mengharukan, tetapi soal bagaimana mereka datang. Ini soal
sentuhan nurani, soal kebathinan yang mendalam, soal suatu cita-cita dan mimpi
bersama. Sebanyak 15 ribu rakyat dari berbagai penjuru desa-desa Kabupaten
Banggai datang membawa misi bersama "Melawan Fitnah,” ujar Arianto Hakim
Ketua Relawan SMILE-SUKA.
Dalam orasinya,
Ketua DPP Hanura Erik Satria Wardana menyampaikan, bahwa Partai Hanura tetap
konsisten mengusung pasangan calon SMILE-SUKA. Ia mengatakan, jangan dipercaya
jika ada isu yang berkembang bahwa Partai Hanura menarik diri, “ itu informasi
yang tidak benar,” ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa H.Sofhian Mile
adalah tokoh nasional, banyak kadernya saat ini telah menjadi menteri Republik
Indonesia.
Kata
dia, H.Sofhian Mile memiliki jaringan yang luas dan persahabatan yang sangat
kaya.” sudah benar kalau masyarakat Kabupaten Banggai memilih H.Sofhian Mile.
Ia tidak hanya memiliki kemampuan tetapi juga jaringan yang luas,” ujarnya. Bersamaan
dengan itu, hadir pula Ketua DPC Hanura Kabupaten Banggai HI.Syafrin Lunetto yang
menegaskan bahwa Partai Hanura tetap sebagai pengusung pasangan SMILESUKA. “Politik
itu dinamis, dan saya pastikan hari ini Hanura tetap teguh mendukung pasangan
SMILE-SUKA,” tegasnya.
Sementara
itu, H.Sofhian Mile dalam orasinya, mengajak rakyat untuk menjaga sumber daya
alam. Kata dia, fitnah yang berkembang dalam kampanye-kampanye calon lain
adalah eskpresi bahwa mereka tidak nyaman ketika sumber daya alam kita
lindungi. Ia menjelaskan bahwa petani perdesaan harus mendapatkan perlindungan,
terutama menyangkut akses terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang
banyak. “praktik monopoli kapitalisme harus kita lawan. Demokrasi menentang
kapitalisme masuk ke dalam ruang eksekutif,” jelasnya.
Lebih
lanjut ia menyampaikan, “jikalau partai politik, parlemen sudah mereka kuasai,
apakah kita akan membiarkan mereka menguasai eksekutif” tanyanya. Suara massa
yang hadir langsung bergemuruh ketika M.Sofhian Mile mengajak rakyat untuk
menghadang kapitalisme,’ kami pasangan SMILE-SUKA mengajak kita semua yang
hadir hari ini, bersama kami lawan,” tegasnya.
Pada
sesi akhir setelah orasi politik disampaikan oleh Sukri Djalumang. H.Sofhian
Mile menyumbangkan sebuah lagu karya GodBless yang berjudul: Rumah Kita. Lagu
ini adalah salah satu tembang andalan yang kerapkali dinyanyikan oleh Sofhian
Mile ketika berkunjung ke desa-desa. Ribuan masyarakat yang ikut kampanye
sama-sama menyanyikan lagu ini penuh dengan suasana yang haru. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar