
Menurut
Sukri Djalumang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa yang perlu ditekankan
dalam pemilukada adalah pendidikan politik agar masyarakat tidak terpengaruh
dengan politik uang. Kata dia, poin penting dari proses pilkada ini adalah
bagaimana agar aspirasi masyarakat bisa dilaksanakan oleh kandidat yang
terpilih nantinya.
“Pemilukada
adalah momentum untuk memberikan edukasi politik bukan fitnah. Tetapi
memberikan pengertian pada rakyat tentang Visi dan Misi, serta program yang
akan dijalankan ketika menjabat nanti,” ujarnya.
Sementara
itu, beberapa pemateri lainnya, yang menjadi nara sumber pembekalan Wahyudin,
dari tim Relawan SMILESUKA, menyampaikan materi tentang tugas-tugas penting
bagi relawan. Oleh karena, makin dekatnya sisa waktu.
Ia
mengingatkan agar kerja relawan bekerja kepada sasaran terdekat seperti keluarga
tetangga maupun kerabat. Agar mereka jadi pemilih SMILESUKA yang militan,
datang ke TPS sesuai waktunya. Lebih lanjut diingatkan, agar setiap pendukung
mengajak pada masyarakat untuk memilih
dan menghindari Golput. Pesan terakhir adalah bersama-sama berjuang mengawal
proses penghitungan suara.
Dalam
akhir acara, Sukri Djalumang membacakan pesan-pesan pengukuhan dengan
menobatkan setiap relawan secara simbolik. Yang menandakan mereka telah resmi
menjadi barisan atau tim perjuangan Suci-Lovers. Sebagai bagian dari tim
pemenangan pasangan calon SMILE-SUKA nomor urut 1 yang akan bertarung pada 9
Desember, 2015. Suci Lovers adalah relawan pemenangan yang terdiri dari generasi muda se Kecamatan Nuhon yang berasal dari 20 Desa.(tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar