Minggu, 15 November 2015

Murad U. Natsir: SMILE SUKA Adalah Leadership of The Love

KabarKobar-Memilih pemimpin harus didasari pada pengetahuan dan alasan yang cukup. Pasangan SMILESUKA adalah pesan kebenaran, harapan kemajuan Kabupaten Banggai. Mereka adalah Leadership of the love. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar versi Agung Laksono Murad U Natsir saat menyampaikan pesan politik dalam kampanye terbatas di Kelurahan Baru, 15/11/2015.


Menurut Murad U.Natsir, ada empat alasan mengapa masyarakat Kabupaten Banggai harus memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sofhian Mile dan Sukri Djalumang. Pertama, kata dia, kedua orang ini memiliki kejujuran. Selama menjabat Sofhian Mile tidak pernah berusaha untuk memperkaya diri. Malahan kata Murad, Sofhian Mile menggunakan mobil bekas pemerintahan lama.

Sedangkan alasan Kedua, adalah soal Integritas. Selama menjabat, Sofhian Mile tidak pernah mengeluarkan kebijakan yang berpotensi menggusur rakyat atau merugikan kepentingan publik. Maka sudah barang tentu Sofhian Mile hanya mengabdikan dirinya agar daerah ini maju. Kemajuan yang pesat dicapai Kabupaten Banggai hari ini adalah kerja ekstra Sofhian Mile, berangkat dari modal yang sangat terbatas kala itu.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasan Ketiga, Sofhian dan Sukri adalah Pemimpin yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tata kelola pemerintahan. Ini sudah terbukti mereka sudah atau telah diakui oleh sejumlah lembaga resmi negara pada tingkat nasional; Keempat, kedua orang ini adalah putera terbaik, politisi yang memiliki pengalaman, dan visi pembangunan masa depan Kabupaten Banggai. Mereka berdua adalah Leadership of The Love, memimpin yang mencintai dan dicintai rakyat.  

Sekedar catatan, ratusan Warga Kelurahan Kampung Baru memadati Kampanye terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati  SMILESUKA nomor urut 1. Mereka tidak hanya berseru saat beberapa jurkam serta Calon Bupati Sofhian Mile dan Calon Wakil Bupati Sukri Djalumang menyampaikan pandangan politiknya. Pada akhir acara ratusan warga Berdesakan meminta kesempatan untuk berfoto bersama pasangan SMILESUKA tersebut.

Pasangan SMILESUKA, sejauh ini tidak menggunakan alat pemantik massa yang berlebihan. Misalnya, menyewa artis nasional, atau band-band terkenal agar massa membludak. Hampir setiap momen kampanye, yang memeriahkan acara hiburan adalah penyanyi lokal. Mereka bahkan menulis syair sendiri yang menceritakan tentang kecintaan pada pasangan SMILESUKA.

Selain karena orientasi SMILESUKA adalah edukasi politik, kedua pasangan ini bukan didukung oleh “Bohir’-Baron, atau kapitalis penyandang dana politik. Dalam satu petikan intermezo, Sofhian Mile mengungkapkan, “ yang bantu saya ini Cuma masyarakat yang saya kunjungi, kami bukan kandidat banyak uang,” katanya.(tim)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar